Langsung Ke Konten Utama

Dasar-Dasar Perancangan Sistem Instalasi Hidran

Hebbie Ilma Adzim, S.ST Api dan Kebakaran | Juni 26, 2021

Hidran ialah istalasi pemadam kebakaran yang dipasang secara permanen berupa jaringan perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap untuk memadamkan kebakaran.

Komponen Utama Sistem Instalasi Hidran

  1. Persediaan Air Yang Cukup (Tangki Air).
  2. Sistem Pompa Yang Handal. Umumnya terdiri dari :
    • Pompa Utama (Pompa yang bertugas mengisi/menjaga persediaan air pada jaringan pipa hidran saat terjadi kebakaran secara otomatis).
    • Pompa Jokey (Pompa yang menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran secara terus menerus secara otomatis).
    • Pompa Cadangan/Diesel (Pompa yang bertugas mengisi persediaan air dan menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran yang menyala secara otomatis pada saat jaringan listrik dimatikan/mati sehingga pompa utama dan pompa jockey tidak dapat berkerja).
  3. Siamese Connection (Sambungan untuk mengisi air pada jaringan pipa hidran dari mobil pemadam kebakaran).
  4. Jaringan Pipa Yang Memadai.
  5. Pilar Hidran Yang Mencukupi.
  6. Kotak (Box) Hidran, Selang Hidran, Nozzle Hidran dan Tuas Pembuka Keran Hidran Yang Mencukupi.

Klasifikasi Sistem Instalasi Hidran

KriteriaKlasifikasi Sistem Instalasi Hidran
Kelas I (Satu)Kelas II (Dua)Kelas III (Tiga)
Debit Air Minimum500 galon/menit500 galon/menit500 galon/menit
Tekanan Nozzle Terjauh4.5-7.0 kg/cm24.5-7.0 kg/cm24.5-7.0 kg/cm2
Ukuran Selang1.5 inch2.5 inch1.5 inch dan 2.5 inch
Persediaan Air45 menit60 menit90 menit

Pilih Sistem Instalasi Hidran Kelas III untuk menjamin keamanan.

Penempatan Titik Pilar dan Kotak (Box) Hidran

Tingkat ResikoPenempatan
Resiko RinganLuas 1000-2000 m2 = 2 titik, dan tambahan 1 titik setiap penambahan luas 1000 m2.
Resiko SedangLuas 800-1600 m2 = 2 titik, dan tambahan 1 titik tiap penambahan luas 800m2.
Resiko BeratLuas 600-1200 m2 = 2 titik, dan tambahan 1 titik setiap penambahan luas 600 m2.

Klasifikasi resiko bahaya kebakaran jenis hunian terdapat pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 186 Tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Kebakaran di Tempat Kerja.

Untuk menjamin kesesuaian terhadap ketentuan dan persyaratan teknis sistem instalasi hidran, maka setiap perencanaan/perancangan dan pemasangan sistem instalasi hidran dikendalikan secara administratif melalui ijin, pemeriksaan, pengujian dan pengesahan melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Instansi Terkait setempat. Selamat merencanakan :-)

Artikel Serupa

Memuat data...
Tidak ada data...

Komentar

1 komentar utama terbaru :

Unknown - 22/4/20 09:55

Min maaf mau tanya, apakah ada referensi buat menentukan penempatan hidran?
Apakah ada peraruran yang mengatur penempatan hidran berdasarkan tingkat risiko kebakaran?

Balas Komentar

Berbagi Sedekah

Jika pembaca suka dengan apa yang kami kerjakan dan ingin berbagi sedekah untuk penulis, maka bisa dengan memindai gambar kode QRIS kami atau unduh gambar kode QRIS kami. Pembaca juga dapat memberi sedekah melalui Paypal melalui tautan https://www.paypal.me/ilmaadzim.

Pembaca juga dapat berbagi sedekah ilmu dengan membagikan ilmu yang penulis pelajari dan sampaikan di dalam artikel ini secara luas dengan menekan tombol di ujung kanan atas layar gawai lalu pilih pilihan berbagi artikel yang dikehendaki.

Artikel Populer

Pengertian (Definisi) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Pengertian (definisi) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) umumnya terbagi menjadi 3 (tiga) versi di antaranya ialah pengertian K3 menurut F...

Rambu K3 : Kumpulan Rambu Bahaya K3 (Safety Sign)

Kumpulan rambu-rambu K3 : rambu-rambu peringatan bahaya K3 di tempat kerja yang bermanfaat sebagai manajemen visual di tempat kerja.

3 Tujuan Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Tempat Kerja

Penerapan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) memiliki 3 (tiga) tujuan dalam pelaksanaannya berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 ten...

Kumpulan Perundang-Undangan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) PDF Online Download

Perundang-undangan K3 ialah salah satu alat kerja yang penting bagi para Ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) guna menerapkan K3 (Kesel...

5 Hierarki Pengendalian Resiko/Bahaya K3

Resiko /bahaya yang sudah diidentifikasi dan dilakukan penilaian memerlukan langkah pengendalian untuk menurunkan tingkat resiko/bahaya-nya...

Lambang (Logo/Simbol) K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Beserta Arti dan Maknanya

Lambang (Logo/Simbol) K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ) beserta arti dan maknanya terdapat dalam Kepmenaker RI 1135/MEN/1987 tentang Be...

Materi (Slide) Dasar Dasar K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) PDF Online Download

Materi (Slide) Dasar-Dasar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) berfungsi untuk memberikan pelatihan (pengajaran) dasar pengetahuan dan wawa...